Penggolongan Bahan Makanan

| |

Setiap hari kita selalu berjumpa dengan makanan dan bahan makanan. Tapi tahukah kalian bahwa bahan makanan bisa digolongkan berdasarkan 7 hal? Nah, pada kali ini akan dibahas tentang penggolongan bahan makanan berdasarkan 7 hal, yaitu berdasarkan bentuk, sumber utama, mudah rusak atau tidaknya, zat gizi, DKBM, DBMP, dan kandungan zat bersifat fisiologis dan patologis.


Bahan makanan bisa digolongkan berdasarkan:
1. Bentuk
    Berdasarkan bentuknya, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Segar, yang didefinisikan sebagai bahan makanan yang belum diolah,
    b. Kering, contohnya seperti biji - bijian, dan
    c. Olahan, bahan makanan yang sudah diolah baik setengah jadi maupun yang sudah jadi.
2. Sumber utama
    Berdasarkan sumber utama, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Sumber tenaga, contohnya yang mengandung  karbohidrat dan lemak,
    b. Sumber pembangun, contohnya yang mengandung protein, dan
    c. Sumber pengatur, contohnya yang mengandung vitamin dan mineral.
3. Mudah rusak atau tidaknya
    Berdasarkan mudah rusak atau tidaknya, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. High perishable food (sangat mudah rusak), bisa rusak dalam jangka waktu 1 - 6 jam,
    b. Perishable food (mudah rusak), bisa rusak dalam jangka waktu 1 - 2 hari,
    c. Semi perishable food (sedikit tahan lama), bisa tahan dalam jangka waktu 1 minggu pada suhu ruangan, dan
    d. Non perishable food (tidak mudah rusak), bisa tahan dalam jangka waktu beberapa bulan bahkan tahun.
4. Zat gizi
    Berdasarkan zat gizinya, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Karbohidrat, dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida,
    b. Protein, dibagi menjadi protein nabati dan protein hewani,
    c. Lemak, dibagi menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh,
    d. Vitamin, dibagi menjadi vitamin larut air dan vitamin larut lemak, dan
    e. Mineral, dibagi menjadi mineral mikro dan mineral makro.
5. Daftar Komosisi Bahan Makanan (DKBM)
    Berdasarkan DKBM, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Serealia dan hasil olahan,
    b. Umbi berpati dan hasil olahan,
    c. Kacang - kacangan dan hasil olahan,
    d. Sayur dan hasil olahan,
    e. Buah dan hasil olahan,
    f. Daging dan hasil olahan,
    g. Ikan, kerang, udang dan hasil olahan,
    h. Telur dan hasil olahan,
     i. Susu dan hasil olahan,
     j. Lemak dan minyak, dan
    k. Gula dan sirup.
6. Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP)
    Berdasarkan DBMP, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Golongan I (sumber karbohidrat),
    b. Golongan II (sumber protein hewani),
    c. Golongan III (sumber protein nabati),
    d. Golongan IV (sumber sayuran),
    e. Golongan V (sumber buah dan gula),
    f. Golongan VI (susu),
    g. Golongan VII (minyak), dan
    h. Golongan VIII (makanan tanpa energi).
7. Kandungan zat bersifat fisiologis dan patologis
    Berdasarkan kandungan zatnya, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Purin,
    b. Kholesterol,
    c. Natrium, dan
    d. Glikemik.

Penggolongan bahan makanan sangat penting, agar kita bisa mengetahui dan menerapkannya untuk mendapatkan gizi yang seimbang dan baik untuk tubuh kita

0 komentar:

Posting Komentar

.

Sabtu, 14 September 2013

Penggolongan Bahan Makanan

Setiap hari kita selalu berjumpa dengan makanan dan bahan makanan. Tapi tahukah kalian bahwa bahan makanan bisa digolongkan berdasarkan 7 hal? Nah, pada kali ini akan dibahas tentang penggolongan bahan makanan berdasarkan 7 hal, yaitu berdasarkan bentuk, sumber utama, mudah rusak atau tidaknya, zat gizi, DKBM, DBMP, dan kandungan zat bersifat fisiologis dan patologis.


Bahan makanan bisa digolongkan berdasarkan:
1. Bentuk
    Berdasarkan bentuknya, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Segar, yang didefinisikan sebagai bahan makanan yang belum diolah,
    b. Kering, contohnya seperti biji - bijian, dan
    c. Olahan, bahan makanan yang sudah diolah baik setengah jadi maupun yang sudah jadi.
2. Sumber utama
    Berdasarkan sumber utama, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Sumber tenaga, contohnya yang mengandung  karbohidrat dan lemak,
    b. Sumber pembangun, contohnya yang mengandung protein, dan
    c. Sumber pengatur, contohnya yang mengandung vitamin dan mineral.
3. Mudah rusak atau tidaknya
    Berdasarkan mudah rusak atau tidaknya, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. High perishable food (sangat mudah rusak), bisa rusak dalam jangka waktu 1 - 6 jam,
    b. Perishable food (mudah rusak), bisa rusak dalam jangka waktu 1 - 2 hari,
    c. Semi perishable food (sedikit tahan lama), bisa tahan dalam jangka waktu 1 minggu pada suhu ruangan, dan
    d. Non perishable food (tidak mudah rusak), bisa tahan dalam jangka waktu beberapa bulan bahkan tahun.
4. Zat gizi
    Berdasarkan zat gizinya, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Karbohidrat, dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida,
    b. Protein, dibagi menjadi protein nabati dan protein hewani,
    c. Lemak, dibagi menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh,
    d. Vitamin, dibagi menjadi vitamin larut air dan vitamin larut lemak, dan
    e. Mineral, dibagi menjadi mineral mikro dan mineral makro.
5. Daftar Komosisi Bahan Makanan (DKBM)
    Berdasarkan DKBM, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Serealia dan hasil olahan,
    b. Umbi berpati dan hasil olahan,
    c. Kacang - kacangan dan hasil olahan,
    d. Sayur dan hasil olahan,
    e. Buah dan hasil olahan,
    f. Daging dan hasil olahan,
    g. Ikan, kerang, udang dan hasil olahan,
    h. Telur dan hasil olahan,
     i. Susu dan hasil olahan,
     j. Lemak dan minyak, dan
    k. Gula dan sirup.
6. Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP)
    Berdasarkan DBMP, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Golongan I (sumber karbohidrat),
    b. Golongan II (sumber protein hewani),
    c. Golongan III (sumber protein nabati),
    d. Golongan IV (sumber sayuran),
    e. Golongan V (sumber buah dan gula),
    f. Golongan VI (susu),
    g. Golongan VII (minyak), dan
    h. Golongan VIII (makanan tanpa energi).
7. Kandungan zat bersifat fisiologis dan patologis
    Berdasarkan kandungan zatnya, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
    a. Purin,
    b. Kholesterol,
    c. Natrium, dan
    d. Glikemik.

Penggolongan bahan makanan sangat penting, agar kita bisa mengetahui dan menerapkannya untuk mendapatkan gizi yang seimbang dan baik untuk tubuh kita

0 komentar:

Posting Komentar